LAPORAN HASIL PENELITIAN SOSIOLOGI
KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI
(
Studi Tetang Kehidupan Sosial Ekonomi masyarakat pencari kayu di desa bodeh ,Kec
Randublatung, Kab.Blora )
NAMA KELOMPOK 1 :
1.
KRISTIKA SETIA LARASATI ( 14)
2.
ENDRA KUSNAWAN ( 8)
3.
HESTY NINGRUM (12)
4.
LIS PURDIANTO (15)
5.
TRI HANA (26)
6.
UKHTIY HANIFA QOLILA (28)
X IPS 2
SMA NEGERI 1 RANDUBLATUNG
TAHUN AJARAN 2013/2014
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan hasil penelitian sosiologi dengan
judul“KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI(Studi Tentang Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat
Pencari Kayu Di Desa Bodeh ,Kec Randublatung, Kab.Blora) yang telah di periksa dan disahkan pada:
Hari : ..........................................
Tanggal :
..........................................
Mengetahui
Kepala
SMA N 1 Randublatung Guru
Pembimbing
Drs.H.M.Ali
Rozaq, M.Pd.I Rakhman
Hakim,S.Sos.
NIP.
19960202 1990031 011 NIP.
19781016 200903 1 002
MOTTO
Belajar sabar dalam menjalani hidup,...
Belajar untuk tegar ketika dihadapkan pada masalah besar,...
Belajar tersenyum disaat susah,...
Belajar berani ketika takut,...
Belajar menjadi manusia yang selalu mengintropeksi diri walau disaat
genting sekalipun,...
Belajar tentang prioritas hidup,...
“Aku
akan berjalan bersama mereka yang berjalan karena aku tidak akan berdiri diam
sebagai penonton yang menyaksikan perarakan berlalu.”
“Sahabat
adalah salah satu sumber kebahagiaan dikala kita merasa tidak bahagia.”
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
segala rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kama dapat meyusun dan
mnyelesaikan laporan penelitian ini untuk memenuhi tugas sosiologi.
Karya
ilmiah ini kami susun dalam waktu kurang lebih 2 bulan, di sertai bimbingan
dari bapak / ibu guru yang bersangkutan. untuk itu dalam penyusunanproposal ini
kami ucapkan terima kasih kepada:
1.Bapak
Drs.H.M.Ali Rozaq,M.Pd.I selaku kepala SMA
N 1 Randublatung.
2.Bapak
Rakman Hakim,S.Sos selaku Guru pembimbing yana memberikan bimbingan dalam
penyusunan proposal ini.
Demikian
hasil penelitian dan laporan yang telah kami selesaikan, kami berharap agar laporan
yang telah jami susun ini dapat bermanfaat atau dapat sebagai acuhan untuk
menyusunn proposal sejenis.Kami berupaya untuk terus memperbaiki kekurangan dan
kelemahan pada proposal yang akan datang.kami berharap agar pembaca proposal
ini mau memberi kritik dan saran pada kami.Dengan segala kekurangan dan
kelemahan pada hasil laporan proposal
ini, Kami mohon maaf
Tim Peneliti
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
HALAMAN
JUDUL ............................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................. ii
MOTTO .................................................................................................................................... iii
KATA
PENGANTAR ............................................................................................................ iv
DAFTAR
ISI ........................................................................................................................... v
1.1.Latar Belakang Masalah....................................................................................................... 1
1.2.Perumusan Masalah.............................................................................................................. 2
1.3.Tujuan Masalah..................................................................................................................... 2
1.4.Manfaat Penelitian................................................................................................................ 3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1.Landasan Teori..................................................................................................................... 4
2.2.Tinjauan Pustaka................................................................................................................... 4
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.lokasi penelitian ................................................................................................................... 8
3.2.Obyek Penelitian................................................................................................................. 8
3.3.Metode Penentuan Sampel................................................................................................... 8
3.4.Metode Pengumpulan Data.................................................................................................. 8
3.5.Pendekatan Penelitian1........................................................................................................ 9
3.6.Metode Analisis Data1......................................................................................................... 9
3.7.Jadwal Penelitian.................................................................................................................. 9
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
4.1.Profil Desa............................................................................................................................ 10
4.2.Kehidupan Masyarakat Pencari kayu................................................................................... 10
4.3.Latar Belakang Seseorang Memilih
berkerja sebagai Pencari Kayu..................................... 11
4.4.Pemanfaatan Kayu Yang Di Ambil Dari
Hutan .................................................................. 11
4.5.Keadaan Lingkungan Hutan Tempat
Mencari Kayu ........................................................... 12
BAB V
PENUTUPAN
5.1.Kesimpulan........................................................................................................................... 13
5.2.Saran..................................................................................................................................... 13
Daftar Pustaka ........................................................................................................................... 14
Dafatar Pertanyaan .................................................................................................................... 15
lampiran ..................................................................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya,
begitu juga dengan masyarakatnya yang cukup banyak.namun disamping itu
masyarakat Indonesia kurang cukup bisa untuk memanfaatkan kekayaan
tersebut.kesenjangan sosial masih dimana mana, terutama pada daerah pedalaman.
Keadaan ini akan mendesak seseorang untuk melakukan kejahatan, mereka rela
mencuri, merampok bahkan membunuh orang lain untuk mendapatkan harta agar
meraka terlepas dari kemiskian,mereka menganggap segalanya untuk kepentingan
duniawi, tak pernah memikirkan masa depan dan dampak yang di akibatkan dari
perbuatan mereka
Banyak
sekali msyarakat pedesaan yang kurang mampu, namun mereka slalu berusaha untuk
memenuhi kebutuhan mereka dengan usaha
keras. Tak jarang masyarakat pedesaan berfikir sejauh seperti masyarakat
perkotaan, merka melakukan apapun untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dengan
usaha mereka sendiri. Tapi tak jarang mereka yang bisa menyekolahkan anak anak
mereka kejenjang sekolah yang tinggi. Hal seperti ini harusnya pemerintah lebih sadar
dan peduli akan keadaan ini, khususnya untuk masyarakat pedesaan.
Seperti daerah yang akan kami teliti ini yaitu Deesa Bodeh, walaupun desa itu
sudah ada listrik yang menerangi rumah mereka namun masih banyak keluarga yang kurang mampu. Anak anak muda pun
banyak yang sudah bekerja sebagai
pencari kayu, dan tidak melanjutkan sekolah. Kami tertarik melakukan penelitian
di desa bodeh tersebut karna daerah tersebut banyak sekali masyarakat yang
bekerja sebagai pencari kayu, dan dimana lokasi tersebuat banyak masyarakat
kurang mampu dan daerah yang tepat untuk kami teliti.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.Apakah
yang melatarbelakangi seseorang memilih
pekerjaan sebagai pencari kayu?
2
Bagaimana kehidupan sehari hari masyarakat yang berkerja sebagai pencari kayu .
3
Bagaimana masyarakat memanfaatkan kayu kayu yang di ambil dari hutan
4.
Bagaimana keadaan lingkungan sekitar dan hutan yang menjadi tempat mencari kayu
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.Untuk
mengetahui masyarakat yang memilih pekerjaan
sebagai pencari kayu
2.Untuk
mengetahui kehidupan sehari hari masyarakat yang bekerja sebagai pencari kayu
3.
Untuk mengetahui pemanfaatan kayu yang di ambil oleh masyarakat tersebut
4.
Untuk mengetahui lingkungan sekitar dan hutan yang menjadi tempat mencari kayu
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.
Bagi Siswa
ü Menambah
pengetahuan siswa tentang masalah sosial
ü Menumbuhkembangkan rasa kepedulian siswa akan
masyarakat yang kurang mampu
ü Belajar untuk mandiri dan bertanggung jawab
2.
Bagi Sekolah
ü Dapat
dijadikan sebagai bahan pembelajaran
ü Dapat
dijadikan contoh cara berusaha dengan kerja keras
3
Bagi Pemerintah
ü Dapat
mengetahui kehidupan sosial ekonomi masyarakat
ü agar
terdorong untuk membantu masyarakat yang kurang mampu
BAB II
LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan
Teori
2.1.1.
sosialisasi
Ilmu
yang mempelajari tentang hubungan manusia dengan lingkungannya
Sosialisasi
adalah proses mempelajari nilai, norma, peran dan persyaratan lainnya yang di
perlukan untuk memungkinkan seseorang dan berpartisipasi secara efektif dalam
kehidupan sosial.
2.1.2
interaksi sosial
Hubungan
timbal balik antara individu dengan
individu, indivvidu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok dalam satu lingkup tertentu .
Ciri
ciri interaksi sosial
ü Pelaku
dua orang atau lebih
ü Terjadi
timbal balik
ü Ada
penyesuaian norma
ü Adanya
komunikasi
(drs. Taufiq rohman dhohiri dkk, 2006: 1)
2.1.3
kelompok sosial
Kelompok sosial adalah himpunan atau
kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan di antara
mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi, menurut soerjono
soekanto.(DRS. Taufiq rohman dhoiri dkk, 2006)
2.1.4.
Stratifikasi Sosial
Menurut Patrim A. Sorokin stratifikasi
sosial adalah pembedaan penduduk atau
masyarakat dalam kelas tinggi, kelas sedang,dan kelas rendah. Stratifikasi
sosial terjadi karena pengaruh beberapa
faktor yaitu :
A. Kekayaan
Kekayaan
adalah kriteria ekonomi, orang yang berpenghasilan tinggi akan menempati
lapisan sosial yang tinggi pula.
B.
Kekuasaan
Orang yang memperoleh kesempatan menjadi
pemimpin, baik melalui suatu mekanisme pemilihan umum maupun secara turun
temurun akan menempati kelas sosial yang tinggi.
C.
Kehormatan
Golongan
bangsawan sangat di hormati oleh orang
orang. Bahkan mereka sering di jadikan sumber panutan dari berbagai kehidupan
sosial manusia.
D.
Pendidikan
Pada masyarakat yang sedang berkembang
atau masyarakat pra industri pendidikan merupakan hal yang sangat penting
sehingga secara otomatis orang yang pendidikan tinggi akan menempati kelas
2.1.5
modernisasi
Moderenisasi
dalam ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transpormasi dari keadaan yang
kurang maju atau kurang bberkembang kearah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan di
masyarakat yang lebih maju, berkembang dan makmur.
Faktor
pendorong yaiku intensitas hubungan dengan budaya lain, tingkat pendidikan yang
maju, sikap terbuka dari masyarakat, sikap ingin berkembang.
Sedangkan
faktor penghambatnya adalah kurangnya hubungan dengan masyarakat luar,
lambatnya perkembangan pendidikan, rasa takut dari masyarakat, cenderung
menolak hal baru.(drs. Taufiq rohman dhohiri dkk, 2006 :1)
2.1.6 Globalisasi
Globalisasi
adalah proses suatu yang sudah mendunia
dengan adanya keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di
seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular dan
bentuk-bentuk Sedangkan dampak positif globalisasi yaitu, penyampaian informasi
semakin mudah dan cepat, melalui proses industrialisasi. Sedangkan dampak
negatif dari globalisasi yaitu munculnya berbagai masalah sosial diantaranya
kriminalitas, kesenjjangan sosial dan konflik sosial. (drs.taufiq rohman
dhohiri dkk, 2006 :1)
2.1.7
Status dan peran
Status
dan peran merupakan unsur unsur dalam struktur sosial yang mempunyai arti
penting bagi sistem sosial.
Sistem
sosial adalah pola pola yang mengatur hubungan timbal balik antra indifidu mempunyai peranan yang sangat
penting karna kelanggengan masyarakat tergantung pada keseimbangan
kepentingan kepentingan individu yang
bersangkutan.
Secara
empiris , perbedaan status mempengaruhi cara bersikap seseorang dalam
berinteraksi sosial.
Orang
yang menduduki status tinggi mempunyai sikap yang berbeda dengan orang yang
statusnya rendah.
Status
seseorang menentukan peran peran sendiri
dan peran seseorang tersebut menentukan apa yang di perbuatnya.
1
kedudukan sosial (status sosial) merupakan tempat seseorang dalam lingkungan
pergaulan serta hak hak kewajibannya.
2
Peranan
Peranan
merupakan aspek dinamis dari kedudukan /
status suatu konsep apa yang di lakukan oleh individu dalam masyarakat
sebagai organisasi.
2.2 Tinjauan Pustaka
2.2.1
definisi operasional
a.
Pencari kayu
Pencari
kayu adalah pekerjaan yang biasanya di lakukan oleh masyarakat pedesaan, entah
di jual atau di manfaatkan sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluarganya
hal
ini berhubungan dengan suatu keterbatasan seseorang dalam mencari uang dimana
seorang melakukan pekerjaan ini dengan keterdesakan.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Lokasi Penelitian
Pengambilan
sample dari sekitar dukuh Bodeh. Kecamatan Randublatung. Dimana lokasi ini
terdapat sejumlah masyarakat pencari kayu .
3.2
Objek Penelitian
Objek
penelitianya adalah masyarakat pencari kayu yang berada di desa Bodeh kecamatan
Randublatung.
3.3
Teknik penelitian sample
Dalam
penelitian yang kami lakukan ini kami mengambil sample berdasarkan
pertimbangan, bila cara pengambilan sample di lakukan sedemikian rupa, sehingga
keterwakilannya di tentukan oleh peneliti berdasarkan pertimbangan orang orang
yang berpengalaman.Sumber sumber data yang dapat di yakini kebenarannya dan
memiliki narasumber nyata dan informasi lengkap serta sesuai dengan data yang
dibutuhkan .
3.4
Teknik pengumpulan data
Untuk
menyediakan data data yang di perlukan dalam penelitian ini, data data di
kumpulkan melalui beberapa teknik yaitu :
1.Observasi
Observasi
yang berarti pengamatan yang bertujuan untuk mendapatkan data tentang suatu
masalah, sehingga di peroleh pemahaman atau sebagai alat pembuktian terhadap
informasi keterangan yang diperoleh sebelumnya. Sebagai metode ilmiah observasi
biasa di artikan sebagai pengamatan dan pencatatan fenomena fenomena di
selidiki secara sistemtik.Dalam hal ini kami melakukan observasi dengan cara
observasi non
2.
Wawancara
Wawancara
adalah salah satu metode pengumpulan data melalui tanya jawab langsung dengan
narasumber yang bersangkutan dan di bantu dengan alat rekam audio visual.
3.
Study Pustaka
Pada
pengumpulan data ini, penelitian akan mengambil data. Data dari referensi, buku
serta data data.
3.5
Pendekatan Penelitian
Pendekatan
penelitian yang kami lakukan adalah pendekatan
kualitatif dengan menganalisis, dengan mewancarai dan menganalisis jawaban-jawaban
dari narasumber, sehingga kami dapat mempelajari dan menjabarkan pola dan
perilaku dari masyarakat pencari kayu.
3.6
Teknik analisis data
Teknikanalisis
data yang digunakan adalahteknik analisis data kualitatif. Teknik yang sudah
terkumpul kemudian di proses dan dianalisis agar sesuai dengan penelitian yang
dilakukan.
3.7
Jadwal Kegiatan
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1
Profil Desa
Di
desa bodeh kecamatan randublatung kabupaten blora merupakan desa yang terletak
kurang lebih 20 km dari kecamatan randublatung. Untuk menuju desa ini cukup
banyak membutuhkan waktu. Disamping lokasinya yang jauh juga jalannya yang
jelek.
Penduduknya memiliki bermacam macam profesi
namun kebanyakan profesinya adalah
mencari kayu,entah itu untuk di jual ataupun dimanfaatkan sendiri
Profesi ini disesuaikan
dengan lingkungannya dimana yang letak desanya dikelilingi oleh pohon jati.
Penduduknya hidup berkesederhanaan. Rasa kepedulian mereka tinggi dan saling
tolong menolong seperti kehidupan desa pada umumnya.
4.2
Kehidupan Masyarakat Pencari Kayu
kehidupan
para pekerja ini sangat sederhana. Dan
saling tolong menolong jika ada yang membutuhkan bantuan, seperti masyarakat
desa pada umumnya. Pendidikan di desa bodeh cukup memadai. Anak anak umumnya
berpendidikan sampai SMA tapi banyak juga dari mereka yang putus sekolah sampai
SMP. Ekonomi mereka cukup stabil namun banyak juga yang masih kekurangan.
4.3
Latar Belakang Seseorang Memilih Bekerja Sebagai Pencari Kayu
Mereka
memilih bekerja sebagai pencari kayu karna keterdesakan ekonomi. Kalaupun ada
pekerjaan lain yang lebih baik mereka
akan tetap bekerja sebagai pencari kayu karna letak tempat tinggal
mereka yang dekat dengan hutan dan kalaupun kayu itu tidak di jual atau di buat
arang kayu itu di manfaatkan untuk memasak.
4.4
Pemanfaatan Kayu Yang Di Ambil Dari Hutan
Para
penduduk yang bekerja sebagai penncari kayu tersebut biasanya mereka manfaatkan
untuk membuat arang dan ada juga yang memenfaatkan untuk memasak. Tapi sebagian
besar dari mereka lebih memanfaatkan kayu untuk di buat arang. Tapi mereka
harus menunggu berminggu minggu untuk mendapat uang dari hasil arang mereka.
Disamping itu mereka juga harus menyetorkan arang arang yang sudah di panen itu
ke daerah daerah lain
“Ya biasanya di setorkan ke ngawi, getas
dan madiun”
(
wawancara dengan ibu marni pada 15 april)
Salah
satu gambar pemanfaatan kayu sebagai arang
4.5 Keadaan Lingkungan Hutan Tempat Mencari Kayu
Para pekerja biasanya mencari kayu disekitar hutan yang
dekat dengan tempat tinggal mereka. Tepatnya mereka mencari kayu di tempat
tebangan. Ketika musim hujan seperti ini mereka tidak memanfaatkan kayu untuk
di buat arang melainkan di manfaatkan untuk memasak. Tanah yang mereka gunakan
untuk membuat arang sebetulnya tanah milik perhutani dan itupun tidak di
izinkan oleh pihak yang berwajib.
“ sebetulnya tidak boleh, tapi untuk kehidupan sehari
hari ya mau gimana lagi”
(wawancara dengan Pak Sutrisno seorang polhut KPH Getas
pada 15 April 2014)
Polhut sendiri sudah berkali kali menegur masyarakat
pencari kayu tersebut dengan alasan karena biasanya para pencari kayu menebang
sembarangan pohon pohon yang tegak namun, seringkali para pekerja itu memaksa
dan telah bekerja sama dengan LMDH.
(Lembaga masyarakat daerah hutan.)
“biasanya para pekerja yang memaksa, telah bekerja sama
dengan LMDH”
(wawancara dengan pak sutrisno seorang polhut KPH getas
15 april 2014)
BAB V
KESIMPULAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan
penelitian yang telah kami lakukan, kami membuat kesimpulan:
1
kehidupan ekonomi masyarakat dukuh bodeh cukup baik dan stabil
2. Pendidikan di desa Bodeh cukup memadai. Anak-anak
bersekolah sampai SMA namun juga banyak yang hanya sampai SMP dan putus
sekolah.
3. Mata pencaharian di desa Bodeh rata-rata sebagai
petani. Di samping itu, pencaharian mereka adalah pencari kayu, namun ada juga
warga yang mencari kayu untuk di gunakan sendiri, di jual atau pun di manfaatkan
untuk hal lain.
5.2 SARAN
1.
Bagi pekerja
Seharusnya
para pekerja tidak secara terus menerus menggunakan lahan milik pemerintah
sebagai tempat pembuatan arang dan memanfaat
2. Bagi masyarakat
Seharusnya masyarakat harus lebih tanggap dan peka
terhadap kegiatan para pekerja pencari kayu untuk menggunakan lhan pemerintah
secara terus menerus. Tak ada salahnya jika masyarakat ikut menegur para
pekerja dan mengarahkan untuk mencari kayu-kayu kecil yang sewajarnya tidak di
larang POLHUT.
3.Bagi POLHUT
Seharusnya POLHUT lebih memberi kelonggaran kepada para
pencari kayu untuk menggunakan lhan pemerintah sampai mereka bisa mempersiapkan
untuk tidak menggunakan lahan pemerintah lagi dan mengarahkan para pekerja
untuk mengambil kayu-kayu yang sewajarnya
DAFTAR PUSTAKA
Rohman.
Taufiq. 2007. sosiologi 2. jakarta : yudhistira
Mulyadi.
Yad dkk. 2006. Panduan Sosiologi 3. Jakarta: Dunia Buku Sekolah
DAFTAR
PERTANYAAN
Bagi
pencari kayu
1.
Sejak kapan anda menekuni pekerjaan ini ?
2.
Berapa penghasilan bapak perhari ?
3.
Apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan
keluarga bapak ?
4.
Bagaimana bila cuaca tidak mendukung, apa bapak tetap mencari kayu di hutan ?
5.
Apa anda mempunyai pekerjaan sampingan selain mencari kayu ?
6.
Berapa banyak kayu yang bisa bapak dapatkan dalam satu hari ?
7.
Mengapa bapak memilih bekerja sebagai pencari kayu, sedangkan banyak resiko
yang harus bapak tanggung di hutan ?
8.
Apakah ada yang membantu mencari kayu di hutan ?
9.
Apakah ada yang bapak mencari kayu di hutan ?
10.
Apakah kayu yang bapak dapatkan di jual semua atau sebagian bapak manfaatkan
sendiri ?
11.
Jenis kayu apakah yang bapak ambil ?
12.
Apakah bapak pernah mendapat teguran dari pihak yang yang berwajib ?
13.
Bagaiman keadaan ekonomi keluarga anda ?
Bagi Masyarakat Sekitar
1.
Bagaimana pendapat anda tentang kegiatan masyarakat pencari kayu di sini?
2.
Apakah pemanfaatan kayu sebagai pembuatan arang tersebut mengganggu masyarakat
di sini?
3.
Bagaimana respon anda setelah melihat masyarakat pencari kayu tersebut
memanfaatkan lahan pemerintah sebagai pembuatan arang?
4.
Apa tidak ada dampak dari kegiatan masyarakat
pencari kayu tersebut?
Bagi POLHUT
1.
Bagaimana pendapat bapak tentang kegiatan masyarakat pencari kayu di sini?
2.
Apakah bapak pernah memberikan izin pada masyarakat pencari kayu untuk
memanfaatkan lahan pemerintah sebagai penbuatan arang
3.
Apakah bapak pernah menegur masyarakat pencari kayu tersebut?
4.
Apakah bapak pernah ikut campur dengan
masyarakat pencari kayu tersebut?
5.
Apakah bapak memberikan izin pada masyarakat pencari kayu untuk mencari kayu di
sini?
kak dapat makalah ini dari siapa ya, ini makalah karangan saya waktu kelas sepuluh dulu, kenpa bisa da di blog anda
BalasHapussiapa ini?
BalasHapusSaya yang penjaga warnet anisa.net klatak doplang dek...
BalasHapusSory baru bls