BAB I
PENDAHULUAN
A.
DESKRIPSI
JUDUL
Instalasi
Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface) merupakan
modul teori dan praktikum yang membahas tentang persiapan instalasi,
pelaksanaan instalasi dan pengoperasian (termasuk troubleshhooting) sistem operasi berbasis GUI.
Modul
ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan
belajar, kegiatan belajar 1 berisi tentang pengenalan dan persiapan instalasi
sistem operasi berbasis GUI, kegiatan belajar 2 berisi tentang pelaksanaan
instalasi sistem operasi berbasis GUI, dan kegiatan belajar 3 berisi tentang
pengoperasian serta troubleshooting sistem operasi GUI.
Dengan modul
ini peserta diklat diharapkan mampu menjelaskan prinsip/konsep dasar sistem
operasi berbasis GUI, serta dapat melakukan penginstalan dengan benar sesuai
dengan prosedur yang dijelaskan.
B.
PRASYARAT
Kemampuan
awal yang disyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah:
1.
Peserta
diklat telah lulus modul / materi diklat Mengistalasi PC
2.
Peserta
diklat telah lulus modul / materi diklat Mengoperasikan PC stand alone dengan
sistem operasi berbasis GUI
3.
Peserta diklat menguasai
pengetahuan pengoperasian komputer
4. Peserta
diklat menguasai pengetahuan pengoperasian sistem operasi sesuai
Instruksi/petunjuk manual
C.
PETUNJUK
PENGGUNAAN MODUL
1. Petunjuk
bagi Peserta Diklat
Peserta
diklat diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar
yang mendukung, karena itu harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a.
Langkah-langkah
belajar yang ditempuh
1)
Mempersiapkan
alat dan bahan.
2)
Membaca dengan seksama uraian materi pada setiap kegiatan
belajar, sehingga Konsep tentang Sistem Operasi berbasis GUI, persiapan
penginstalan, dan pengecekannya dapat dipahami dengan jelas.
3)
Merncermati dan melaksanakan langkah-langkah kerja pada
setiap kegiatan belajar, bila belum jelas tanyakan pada instruktur/guru
pengajar.
4)
Lakukan pengecekan (toubleshouting) dari hasil
penginstalan.
b.
Perlengkapan
yang Harus Dipersiapkan
Guna menunjang keselamatan dan kelancaran tugas/
pekerjaan yang harus dilakukan, maka persiapkanlah seluruh perlengkapan yang
diperlukan. Beberapa perlengkapan yang harus dipersiapkan adalah:
1)
Pakaian kerja (wearpack)
2)
Perangkat komputer yang telah siap dioperasikan
3)
Paket
instalasi sistem operasi yang legal
4)
Petunjuk
manual dari sistem operasi
5)
Log
sheet atau report
sheet yang ditetapkan
6) Peralatan atau instrumen yang terkait
dengan pelaksanaan instalasi sistem operasi berbasis GUI
c. Hasil
Pelatihan
Peserta
diklat diharapkan memami dan mampu menginstal sistem operasi berbasis GUI.
2. Peran
Instruktur / Guru
Instruktur/guru
yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri sebaik-baiknya
yaitu mencakup aspek strategi pemelajaran, penguasaan materi, pemilihan metode,
alat bantu media pemelajaran dan perangkat evaluasi.
Instruktur/guru
harus menyiapkan rancangan strategi pemelajaran yang mampu mewujudkan peserta
diklat terlibat aktif dalam proses pencapaian/penguasaan kompetensi yang telah
diprogramkan. Penyusunan rancangan strategi pemelajaran mengacu pada kriteria
unjuk kerja (KUK) pada setiap subkompetensi yang ada dalam GBPP.
D.
TUJUAN
AKHIR
1.
Peserta diklat mampu
menjelaskan tentang prinsip dasar sistem operasi yang berbasis GUI
2. Peserta diklat dapat melaksanakan
penginstalan sistem operasi berbasis GUI sesuai dengan prosedur.
3. Peserta diklat dapat menjalankan dan
mengecek (troble-shoting) pada sistem operasi berbasis GUI.
E.
KOMPETENSI
SUB KOMPETENSI
|
KRITERIA KINERJA
|
LINGKUP BELAJAR
|
MATERI
POKOK PEMELAJARAN
|
SIKAP
|
PENGETAHUAN
|
KETERAMPILAN
|
1.
Mempersiap-kan instalasi sistem
operasi berbasis GUI
|
§ Paket
instalasi sistem operasi yang legal
disediakan dalam media penyim-panan yang sesuai (HD, CD, FD, DVD atau
media lainnya).
§ Instalasi
Manual sistem operasi sudah disediakan dan
dipahami
|
§ Konsep
dasar instalasi sistem operasi berbasis GUI
§ Konsep
dasar manajemen media penyimpan
§ Jenis-jenis
sistem operasi berbasis GUI
§ Jenis
dan cara pengaturan BIOS
§ Jenis-jenis
file dan aplikasinya
|
§ Memilih sistem operasi yang akan
diinstall secara teliti dan tepat
|
§ Menjelaskan
konsep dasar sistem operasi berbasis GUI.
§ Mengidentifi-kasi
jenis-jenis media penyimpan yang sesuai untuk instalasi sistem operasi
berbasis GUI
|
§ Memasang
media paket instalasi sistem operasi
§ Mengatur
BIOS.
§ Mengidentifikasikan
jenis-jenis file yang digunakan dalam instalasi sistem operasi.
|
|
§ Perangkat
komputer sudah dinyalakan, dengan persyaratan hardware sesuai dengan
Installasi Manual
§ Media
paket instalasi sistem operasi dipasang dan siap diakses.
§ Log-sheet/report-sheet
telah disiapkan
|
|
|
§
Menyediakan perangkat komputer dengan konfigurasi hardware yang sesuai untuk instalasi sistem operasi berbasis GUI
|
|
2.Melaksana-kan
instalasi sistem operasi sesuai
installation manual
|
§ Proses
instalasi sistem operasi sesuai installation manual sudah dilaksanakan
§ Seluruh
file, icon, folder dan konfigurasi telah ter-copy dan terkonfigurasi
§ Pada
layar muncul pesan bahwa proses instalasi telah berhasil dilaksanakan sesuai
dengan installation manual
|
§ Langkah
instalasi sistem operasi
§ Instalasi
driver peripheral pendukung (misal :
motherboard, vga, sound, nic, dan lain-lain)
§ Pengaturan
konfigurasi pada sistem operasi (Misal : pengaturan user, time zone, dan lain-lain)
|
§
Melaksanakan Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam instalasi sistem
operasi
|
§ Menjelaskan
langkah-langkah instalasi sistem operasi
§ Menjelaskan
file, icon dan folder konfigurasi pada sistem operasi berbasis GUI
|
§ Mempersiap-kan
media instalasi untuk sistem operasi (mempartisi, memformat, dan lain-lain)
§ Menginstall
sistem operasi berbasis GUI
§ Mengatur
konfigurasi sistem operasi
§ Menginstall
multi sistem operasi pada sebuah PC
|
3.
Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi dan melakukan troubleshooting
sederhana
|
§ Sistem
operasi dijalankan secara sampling tanpa error
§ Sistem
operasi ditutup tanpa error
§
Troubleshooting
dilakukan sesuai Installation Manual
|
§ Mengoperasi-kan
sistem operasi
§ Jenis-jenis
troubleshooting pada sistem operasi
|
§ Mengecek
hasil instalasi secara teliti dan
tidak terburu-buru
|
§ Menjelaskan
langkah-langkah pengoperasian sistem operasi, termasuk menjalankan dan
menutup sistem operasi
§ Menjelaskan
langkah-langkah penanganan terhadap trouble-shooting yang terjadi pada
sistem operasi
|
§ Mengecek
hasil instalasi sistem operasi
|
4. Melaporkan hasil instalasi
|
§ Laporan
dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan
(pada log-sheet/ report-sheet)
|
§ Jenis
laporan hasil instalasi
|
|
§ Menguraikan
langkah-langkah penyusunan laporan
|
§ Menyusun
laporan instalas
|
F.
CEK
KEMAMPUAN
Untuk mengetahui
kemampuan awal yang telah dimiliki, maka isilah cek list (√) pada tabel di
bawah ini dengan sikap jujur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sub
Kompetensi
|
Pernyataan
|
Saya dapat Melakukan Pekerjaan ini dengan Kompeten
|
Bila
Jawaban “Ya” Kerjakan
|
Ya
|
Tidak
|
Mempersiapkan instalasi
sistem operasi berbasis GUI
|
Menjelaskan konsep dasar sistem
operasi berbasis GUI.
|
|
|
Tes Formatif 1
|
Menyediakan perangkat komputer
dengan konfigurasi hardware yang
sesuai untuk instalasi sistem operasi berbasis GUI
|
|
|
Tes Formatif 1
|
Mempersipkan software dan hal-hal yang memperlancar
proses instalasi
|
|
|
Tes Formatif 1
|
Melaksanakan
instalasi sistem operasi sesuai
installation manual
|
Menjelaskan
langkah-langkah instalasi sistem operasi dengan benar
|
|
|
Tes Formatif 2
|
Menjelaskan file,
icon dan folder konfigurasi pada sistem operasi berbasis GUI
|
|
|
Test formatif 2
|
Mengecek hasil instalasi dengan
menjalankan sistem operasi dan melakukan troubleshooting
sederhana
|
Menjelaskan
langkah-langkah pengoperasian sistem operasi, ter-masuk menjalankan dan menutup
sistem operasi
|
|
|
Test Formatif 3
|
Menjelaskan
langkah-langkah penanganan terhadap trouble-shooting yang terjadi pada
sistem operasi
|
|
|
Test Formatif 3
|
Apabila anda menjawab TIDAK
pada salah satu pernyataan di atas, maka pelajarilah modul ini secara lengkap
dan teliti.
BAB II
PEMELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR PESERTA DIKLAT
Kompetensi : Menginstalasi sistem operasi berbasis GUI
Sub Kompetensi
|
Jenis Kegiatan
|
Tanggal
|
Waktu
|
Tempat Belajar
|
Alasan Perubahan
|
Tanda Tangan Guru
|
Mempersiap-kan instalasi sistem operasi berbasis GUI
|
Persiapan instalasi sistem operasi berbasis GUI
|
|
|
|
|
|
Melaksanakan instalasi sistem operasi sesuai installation
manual
|
Menjelaskan
langkah-langkah instalasi sistem operasi.
|
|
|
|
|
|
Mengecek hasil
instalasi dengan menjalankan sistem operasi dan melakukan trouble-shooting
|
Menjelaskan
langkah-langkah pengoperasian dan troubleshooting sisterm operasi
|
|
|
|
|
|
B. KEGIATAN BELAJAR
1.
Kegiatan Belajar 1: Persiapan instalasi sistem
operasi berbasis GUI
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta
diklat diharapkan mampu menjelaskan konsep dasar sistem operasi berbasis GUI
(dalam hal ini MS WINDOWS 98)
b. Uraian Materi
1. Pendahuluan
Sistem operasi merupakan penghubung antara
pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi,
orang hanya menggunakan komputer dengan menggunakan signal analog dan signal
digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini
terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih
memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa
konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah
pengelolaan seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan
menyediakan sekumpulan layanan (system calls) kepada pemakai sehingga
memudahkan dan menyamankan penggunaan, serta pemanfaatan sumber-daya sistem
komputer dapat lebih optimal.
a) Fungsi Dasar
Sistem
komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu
perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna.
Sistem
operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh
berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat
pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat
menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada
saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur
pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga
sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem
operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari
kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
b) Sasaran Sistem
Operasi
Sistem operasi
mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan = membuat penggunaan
komputer menjadi lebih nyaman, efisien = penggunaan sumber-daya sistem
komputer secara efisien, serta mampu berevolusi artinya sistem operasi
harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan
sistem yang baru.
c) Sejarah Sistem Operasi
Sistem operasi
mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam empat generasi
yaitu :
• Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi
pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai
pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi,
maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara
langsung.
• Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch
Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu
dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi
sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya
fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
• Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada
generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak
pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal
secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di
gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani
banyak program sekaligus).
• Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini
sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari
keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain.
d) Jenis-jenis System Operasi
Seperti telah disinggung di depan banyak jenis
sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS
Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyaksistem operasi ada sistem operasi
yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS,
POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya dengan pengguna menggunakan GUI
(Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis
TEXT dan berbasis GUI).
System operasi berbasis text artinya user
berinteraksi dengan sistem dengan perintah-perintah yang berupa text. Lain
halnya dengan system operasi berbasis GUI, pada sistem ini user dapat berinteraksi
dengan system operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini
akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya
mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly”
.
Pada modul ini pembahasan akan terfokus pada sistem
operasi berbasis GUI dan akan dipilih MS Windows 98. Pemilihan ini tentu
mempunyai alasan, diantaranya telah digunakan secara luas di berbagai
kalangan, tanpa mensyaratkan komputer yang sangat canggih (minimal 486 atau 66 MHz),
mudah dalam pengoperasiannya, kestabilan sistem cukup baik, serta mampu
mengcover perkembangan teknologi (hardware/software).
2. Persiapan Instalasi MS Windows 98
a) Persyaratan
Hardware
Sistem komputer
yang akan di lakukan penginstalan MS windows 98 mempunyai karekteristik minimal
berprosesor 486DX atau 66 MHz ke atas, dan memunyai RAM minimal 24
Megabytes .
Space Hard
disk yang dibutuhkan tergantung pada konfigurasi penginstalanya. Untuk
instalasi
Typical berkisar 205 MB – 260 Mb
Instalasi Full berkisar 210 MB – 400 MB
Jika
melakukan instalasi Windows 98 pada drive selain C, maka setup tetap
membutuhkan space pada drive C minimal 25 MB untuk system dan log file selama
pelaksanaa instalasi.
b) Hal-hal
yang perlu dipersiapkan (kiat-kiat praktis) menghindari error saat instalasi
(1) Scan Disk
Pastikan bahwa hard disk anda tidak
ada masalah (kerusakan) dengan menjalankan
SCAN DISK sebelum melakukan setup, sekaligus segera betulkan (fix) jika
ada masalah. Scan disk dapat dilaksanakan dibawah sistem operasi windows (jika
sudah ada, dan maksud penginstalan untuk up grade / perbaikan sistem operasi
yang sudah ada) atau menggunakan DOS.
Scan disk menggunakan windows dapat
dilakukan sebagai berikut: Tutup semua program. Klik tombol start yang akan
menampilkan menu windows, lalu pilih program files, selanjutnya accessories,
pilih system tool, dan klik ScanDisk lihat pada Gambar 1 dibawah!
Gambar 1.
Cara untuk menjalankan ScanDisk dari windows 98
Gambar
2. Windows ScanDisk
Setelah terbuka
kotak dialog scandisk seperti pada gamnbar 2 diatas, pilih salah satu jenis
test yaitu antara standard ataukah standard plus. Selanjutnya
klik start untuk memulai ScanDisk.
Selain melalui
sistem operasi windows, scandisk juga dapat dilaksanakan melalui DOS (terutama
jika belum punya sistem operasi windows). Untuk Scandisk melalui DOS, komputer
booting melalui DOS (dijelaskan di belakang). Setelah muncul command prompt
jalankan file eksekusi untuk scan disk, melalui:
o
disk drive à disket start up (ketik a: scandisk.exe/all),
o
CD ROM Ã (ketik d:\win98\scandisk.exe/all)
o
Hard disk (ketik c:\win98\scandisk.exe/all)
Selanjutnya
ikuti instruksi yang muncul pada layar monitor.
(2) Scan
Virus
Pastikan
bahwa komputer anda tidak terinfeksi oleh virus. Jalankan program antivirus
terbaru dan ijinkan antivirus untuk me-remove (membuang) virus, jika memang
ada.
Scan Virus
dapat dilakukan melalui sistem operasi windows (jika sudah terinstal windows,
dan instalasi yang akan dilakukan bermaksud untuk up grade) atau under DOS.
Sebagai contoh
scan virus dilakukan under windows 98, telah terinstall norton anti virus. Klik
short cut norton anti virus. Gambar 3 dibawah menunjukkan jendela scan
antivirus norton.
Gambar
3. Scan virus Norton (under windows)
Jika scan
dilaksanakan lewat DOS, dapat dilakukan dengan cara yang sama ketika scan disk,
yakni masuk ke command prompt DOS. Setelah muncul command prompt lalu
aktifkan/eksekusi program scan virus (ketikan nama program antivirus lalu tekan
enter).
Setelah virus
di scan, sebelum instalasi (SETUP) dijalankan, disable (non aktifkan)
program antivirus yang berjalan di komputer anda (real time scan virus).
Karena jika tidak di non-aktifkan dapat
mengganggu pelaksanaan instalasi. Masing-masing program anti virus berbeda cara
pe-nonaktifanya. Baca petunjuk dari program antivirus yang anda pakai. Setelah
instalasi Windows selesai, program antivirus dapat diaktifkan kembali.
(3) Tutup
Semua program
Sebelum
melakukan instalasi, tutuplah semua program yang berjalan (running), termasuk
nonaktifkan program SCREEEN SAVER, ADVANCED POWER MANAGEMENT SETTINGS, dan
program-program lainya, karena bisa mengganggu proses setup.
Untuk
menonaktifkan screen server anda bisa membuka melalui control panel,
pilih display, lalu pada tab screen server anda pilih none. Lihat
Gambar 4 berikut.
Demikian juga
power management setting atau program real time lainya dapat dinonaktifkan
dengan cara yanmg hampir sama.
Gambar
4. Menon-aktifkan Screen Saver
c) Media yang
digunakan untuk instlasi Windows 98
Untuk
melaksanakan instalasi System operasi Windows, tentu dibutuhkan master program
windows. Master program yang akan digunakan dapat tersimpan dalam CD, Hard
DISK, atau server (internet atau ftp).
d) Booting melalui disket DOS
Instalasi
system operasi windows dapat dilakukan melalui MS DOS, maupun dari sistem
operasi lain jika sudah ada (misalnya melalui windows sebelumnya, jika tujuan
instalasi untuk meng-up grade system operasi windows ke sistem yang lebih
tinggi).
Setup melalui
DOS, adalah cara instalasi yang paling handal dibandingkan dengan lainnya.
Setup melalui MS DOS dilakukan jika hard disk yang dimiliki bersih (baru saja
di format, belum ada sistem operasinya).
Phoenix -
Award BIOS CMOS Setup Utility
|
Standar
CMOS Features
|
Pheripheral
Setup
|
Advanced
CMOS Features
|
CPU
PnP Setup
|
Advanced
Chipset Features
|
Change
Supervisior Password
|
Power
Management Setup
|
Auto-Detect
Hard Disk
|
PCI
/ Plug and Play Setup
|
Save
Setting and Exit
|
Load
Optional Settings
|
Exit
Without Setting
|
Load
Best Performance Settings
|
|
ESC:
Quit ¯¬®: Select Item (Shift)F2: Change Color F5: Old Value
F6:Optional
Value F7:Best
Performance value
F10:Save&Exit
|
Standard
CMOS Setup for chnanging time, date, hard disk type, etc
|
Gambar 5.
Setup BIOS
Untuk
melakukan set up melalui DOS tentu harus booting melalui DOS. Untuk BOOTING DOS
dapat digunakan CD bootable atau disket start up. Jika dikehendaki booting
melalui disket, dapat diikuti langkah-langkah berikut:
- Restart / reboot komputer anda
- Saat komputer melakukan booting tekan
dan tahan tombol DEL,
hal ni akan membawa ke menu SET UP BIOS C-MOS seperti pada Gambar 5.
- Selanjutnya pilih Advance BIOS
- Jadikan floppy disk sebagai first booting
system. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 6 di bawah.
Phoenix -
Award BIOS CMOS Setup Utility
Advanced CMOS Features
|
1st
Boot Device
|
Floppy
|
D000,
16 K Shadow
|
Disabled
|
2nd
Boot Device
|
IDE-0
|
D400,
16 K Shadow
|
Disabled
|
3rd
Boot Device
|
CD-Rom
|
D800,
16 K Shadow
|
Disabled
|
4th
Boot Device
|
Disabled
|
DC00,
16 K Shadow
|
Disabled
|
Try
Other Boot Device
|
Yes
|
|
|
SMART
for HARD Disk
|
Disabled
|
|
|
Quick
Boot
|
Enabled
|
|
|
Boot
Up Num lock
|
On
|
|
|
Floppy
Drive Swap
|
Disabled
|
|
|
Floppy
Drive Seek
|
Disabled
|
|
|
PS/2
Mouse Support
|
Enabled
|
|
|
Primary
Display
|
VGA/EGA
|
|
|
Password
Check
|
Setup
|
|
|
Internal
Chache
|
Enabled
|
|
|
External
Chache
|
Enab;led
|
ESC
: Quit
|
¯¬®:
Select Item
|
C000,
16 K Shadow
|
Chache
|
F1
: Help
|
PU/PD/+/-:Modify
|
C400,
16 K Shadow
|
Chache
|
F5
: Old Value
|
(Shift)F2:
Change Color
|
C800,
16 K Shadow
|
Disabled
|
F6
: Load BIOS DEfault
|
|
CC00,
16 K Shadow
|
Disabled
|
F7
: Load SETUP DEfault
|
|
Gambar 6. Advanced CMOS
Features/Setup
- Simpan dan keluar dari Set Up
BIOS
- Masukkan disket yang berisi DOS/start
up ke dalam floppy disk
Selanjutnya
komputer akan melakukan booting lagi, dan kali ini dari disket DOS yuang ada di
floppy disk, sehingga i akan muncul
command promt.
Selain dari
disket dapat juga dilakukan booting melalui CD yang “bootable”. Untuk
booting melalui CD langkahnya hampir sama ketika booting menggunakan disket,
hanya saja pada waktu Setup BIOS maka CD-ROM dijadikan sebagai first booting.
Secara lengkap:
-
Restart
/ reboot komputer anda
-
Saat
komputer melakukan booting tekan tombol DEL. Hal ini akan membawa terbukanya
menu SET UP BIOS C-MOS
-
Pilih
Advance BIOS
-
Jadikan
CD-ROM sebagai first booting system
-
Simpan
dan keluar dari Set Up BIOS
-
Masukkan
CD bootable ke dalam CD-Rom
Komputer akan
melakuakn booting lagi melalui CD dan akan muncul l Command (DOS) prompt di
layar anda.
Jika kita
sudah mempunyai OS WIN 95 dan ingin meng up grade menjadi win 98, dapat
dilakukan booting DOS dengan cara cepat. Restart/reboot komputer anda, hold
(tekan dan tahan) tombol F8 ketika komputer sedang melakukan booting. Ini akan
meuju pada menu pilihan booting lewat mana. Pilih menu “Command Prompt Only” yang akan membawa kita start dengan DOS
prompt.
Begitu pula
jika sudah mempunyai win 98 dan ingin menginstal ulang/menambah dengan cara
yang sama, maka pada saat komputer booting tekan tombol CTRL, ini akan membawa pada menu pilihan booting. Pilih
menu “Command Prompt Only” yang
akan membawa start dengan DOS prompt.
Setelah
booting dari DOS dan muncul command prompt, kita harus dapat mengakses
CD-ROM/Hard Disk yang merupakan source/master system operasi windows yang akan
diinstal. Selanjutnya instalasi dapat dimulai.
c. Rangkuman
1
1. Sistem komputer pada dasarnya terdiri
dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi,
sistem-operasi, dan para pengguna.
2. Sistem operasi merupakan bagian yang
sangat penting, untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh
berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem
operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan, efisien,
dan berevolusi dalam penggunaan sistem komputer.
3. Salah satu
sistem operasi berbasis GUI yang saat ini banyak digunakan di pasar/masyarakat
adalah MS Windows.
4. Komputer yang akan diinstall system operasi windows (98)
minimal mempunyai spesifikasi prosesor 486DX atau 66 MHz, RAM 24 Megabytes, dan
space hard disk minimal 205
MB – 400 MB.
5. Media yang dapat digunakan untuk melakukan instalasi adalah
CD, Hard disk, dan internet.
d. Tugas
1
1.
Pelajarilah uraian materi tentang Konsep dasar
sistem operasi berbasis GUI (MS Windows) ini!
2.
Buatlah rangkuman dari materi tersebut, diskusikan
dengan teman anda!
e. Tes
Formatif 1
1.
Apa
yang dimaksud dengan Sistem operasi?
2.
Sebutkan
jenis-jenis sistem operasi berdasarkan layananan (interface) terhadap pengguna,
beserta contohnya!
3.
Hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum
instalasi, sehingga tidak menyebabkan kesalahan/error selama proses instalasi?
Jelaskan secara singkat!
4.
Bagaimana cara melakukan booting dengan disket DOS?
f. Kunci
Jawaban Formatif 1
1.
Sistem
operasi adalah sistem yang mengatur kerja seluruh komponen/perangkat sistem
komputer sehingga dapat bekerja dengan baik, dan sekaligus sebagai
penghubung/interface antara sistem komputer dengan pengguna (user)
2.
jenis-jenis
sistem operasi berdasarkan layananan (interface) terhadap pengguna:
·
Sistem operasi berbasis
TEXT, contoh: MS DOS, UNIX, LINUX
·
Sistem operasi berbasis GUI
(Graphical User Interface), contoh: MS Windows, LINUX
Catatan:
LINUX dapat berbasis TEX
dapat pula berbasis GUI
3.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum instalasi,
sehingga tidak menyebabkan kesalahan/error selama proses instalasi:
-
menjalankan SCAN DISK untuk mengecek sekaligus
memperbaiki jika ada problem pada hard disk yang akan diinstalasi.
-
Jalankan
program antivirus untuk menghilangkan virus pada hard disk
-
Non
aktifkan semua program antivirus yang berjalan di komputer, karena dapat mengganggu proses instalasi.
-
Tutuplah
semua program yang berjalan (running) selama set-up berlangsung.
4.
Cara melakukan booting dengan disket DOS:
-
Restart
/ reboot komputer anda.
-
Saat
komputer melakukan booting tekan dan tahan tombol DEL, hal ini akan membawa ke menu SET UP
BIOS C-MOS.
-
Pilih
Advance BIOS.
-
Jadikan
floppy disk sebagai first booting system.
-
Simpan
dan keluar dari Set Up BIOS (pilih save & exit).
-
Masukkan
disket yang berisi DOS/start up ke dalam floppy disk.
-
Booting
lagi dari awal.
g. Lembar
Kerja 1
Alat dan bahan :
1) Pensil/ball
point .................................................... 1
buah
2) Penghapus
............................................................ 1
buah
3)
Kertas folio............................................................ secukupnya
4)
Komputer............................................................... 1
unit
Kesehatan
dan Keselamatan Kerja
1) Berdoalah
sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Baca
dan pahamilah petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3) Pastikan
komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.
4) Jangan
meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan
elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5)
Gunakanlah komputer sesuai
fungsinya dengan hati-hati.
6)
Setelah selesai, matikan
komputer dengan benar.
Lembar
Kerja 1
1) Pastikan
jenis prosesor dan RAM komputer yang digunakan. Tanyakan pada instruktur atau
dapat dilihat dengan seksama pada monitor, pada saat komputer booting. Catat
hasilnya.
2) Periksa
semua kabel penghubung pada komputer.
3) Hidupkan
komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer
dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
4) Cobalah
cek berapa space hard disk free (kosong) pada drive C yang tersedia.
5) Lakukan
Scan virus pada hard disk.
6) Nonaktifkan
scan virus yang ada (aktif) di komputer yang anda gunakan.
7) Tutup
dan nonaktifkan seluruh program yang aktif dikomputer yang anda gunakan,
termasuk screen server.
8) Lakukan
scandisk pada hard disk.
9) Restart
komputer anda, tekan dan tahan (hold) tombol DEL saat komputer sedang booting. Ini
akan membawa ke SET UP BIOS. Jadikan floppy disk menjadi first booting
pada komputer anda. SAVE dan keluar dari SET UP BIOS (pilih SAVE & EXIT).
10)
Masukkan disket DOS untuk booting DOS
sehingga muncul command prompt.
11) Ulangi langkah 10 dan 11 untuk
booting melalui CD-ROM dengan CD yang bootable.
12)
Jika telah selesai, tutuplah aplikasi Protel
for Windows 1.5 anda dan matikanlah komputer dengan benar.
2. Kegiatan Belajar 2: Pelaksanaan Instalasi sistem operasi
berbasis GUI
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 2
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini
diharapkan peserta diklat dapat melaksanakan proses instalasi sistem operasi
yang berbasis GUI.
b. Uraian Materi 2
Sebelum proses instalasi dilaksanakan, perlu
dipersiapkan hal-hal yang terkait, baik software maupun hardware. Hardware yang
digunakan haruslah memenuhi standar minimal sistem yang dibutuhkan, hard disk
perlu discan terlebih dahulu, semua program yang berjalan harus di non-aktifkan
seperti telah dijelaskan pada kegiatan belajar 1.
1) Memulai
Instalasi
Instalasi sistem operasi berbasis GUI dapat
dilakukan dari command prompt DOS, maupun dari sistem operasi lain yang sudah
ada. Misalnya dari windows 95 dan akan di-upgrade ke windows 98. Pada
prinsipnya kedua cara ini hampir sama.
Jika dilaksanakan melalui DOS tentu harus
booting dulu melalui DOS. Setelah muncul DOS prompt, pindah ke diskdrive dimana
source/master sistem operasi yang akan
di install berada. Selanjutnya ketik SETUP dan tekan enter, proses
instalasi akan dimulai.
Demikian juga jika melalui sistem operasi
lainnya. Cari SETUP.EXE pada source/master sistem operasi yang akan diinstal,
lalu jalankan.
Setelah Setup dijalankan, installer secara
otomatis akan melakukan scan hard disk. Scandisk yang berjalan ketika
proses setup/instal hanya berfungsi untuk mengecek terjadinya kesalahan, tidak
memperbaiki ketika ada problem pada hard disk. Untuk memberbaiki jika ada
problem, maka harus keluar dari setup windows dan menjalankan Scandisk dari DOS
atau sistem operasi lain yang sudah ada. Misalnya jika setup windows 98
dilakukan dari MS-DOS, lalu muncul pesan bahwa ada problem pada hard disk, maka
langkahnya:
-
Keluar dari setup windows
-
Jalankan scandisk, bisa dari:
o
disket start up (ketik a: scandisk.exe/all),
o
CD (ketik d:\win98\scandisk.exe/all)
o
Hard disk (ketik c:\win98\scandisk.exe/all)
- Lalu
ikuti instruksi yang muncul pada layar monitor untuk memperbaiki masalah yang
ada.
- Jalankan
kembali instalasi (setup) windows.
Dalam proses setup/instalasi ada lima proses utama yang
akan dikerjakan, yaitu:
-
Persiapan setup “Preparing to windows 98
installation”
Salah satu persiapan adalah peringatan “warning” agar seluruh program
(selain setup) yang sedang berjalan ditutup / di non aktifkan. Termasuk program
anti virus realtime.
Gambar7. Halaman Awal Proses Instalasi
-
Mengumpulkan informasi komputer yang akan
diinstal “Collecting information about your Computer”
Pada proses ini installer akan mencari
informasi dan melakukan beberpa proses terhadap komputer yang akan diinstal,
antara lain : space hard disk apakah cukup, membuat direktory windows,
menyimpan file system sebelumnya jika perlu disimpan, menentukan lokasi
(negara) pengguna, dll.
Gambar 8. Pengumpulan Informasi “Preparing Directory”
Gambar 9. Pengumpulan informasi “establishing location”
-
“Copying windows 98 files to your computer”
Meng-copykan file-file yang akan diperlukan oleh window kedalam hard disk
-
“Restrat/Reebooting komputer”
Me-restart komputer
-
“Setting up hardware and finalizing setting”
Melakukan
set up hardware
Dengan mengikuti seluruh instruksi yang
muncul pada hard disk, proses instalasi akan dapat diselesaikan dengan mudah.
Termasuk ketika diminta memasukkan serial number/CD_key, masukkan kode/serial
number dari Source/master windows installer yang digunakan. (Setiap CD
installer windows pasti disertakan serial number/CD key nya – tertera di sampul
CD atau dalam file serial.txt).
Menginstall Driver
Ketika Setup selesai dijalankan, berarti
proses instalasi sistem operasi windows 98 telah selesai dan sudah bisa
dioperasikan. Namun penggunannya belum bisa optimal, karena belum semua
perangkat sistem komputer bisa diakses (termasuk hardware luar), sebagai bukti
tampilannya masih kasar dan sound card belum berfungsi. Sound card, VGA card,
printer, Network/internet Card, dll belum bisa digunakan karena memerlukan driver.
Driver haruslah diinstal sehingga akses bisa optimal.
Untuk menginstal driver dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
·
Klik menu “start” Ã
pilih setting Ã
control panel, maka akan terbuka jendela seperti Gambar 11.
Gambar 10. Kotak Dialog “Control Panel”
Dari kotak dialog yang muncul pilih “Add
New Hardware”. Windows akan melakukan pencarian (search) hardware
yang belum dikenali / belum ada drivernya. Sebagai contoh sistem operasi
mengenali bahwa driver untuk internet belum ada. Selanjutnya windows meminta
pengguna (user) untuk menunjukkan dimana source/master driver
dari hardware asing yang ditemukan berada.
Lihat Gambar 11 dibawah.
Setelah diarahkan ke lokasi dimana driver
berada, klik next, dan proses pencarian driver akan dilaksanakan. Jika
driver yang dimaksud bisa ditemukan, maka dengan mengikuti seluruh instruksi
yang muncul di monitor, proses instalasi driver akan dapat dikerjakan dengan
baik.
Gambar 11. Kotak Dialog untuk Mencari Driver
Selain melalui “add new hardware”,
instalasi driver dapat dilakukan secara khusus dengan mengakses masing-masing
device hardware yang diinginkan. Berikut ini contoh menginstal driver VGA card
secara langsung.
Menginstall driver VGA Card
Klik menu start Ã
setting Ã
control panel Ã
Display , maka akan terbuka kotak dialog seperti Gambar 12.
Dari kotak dialog display properties
pilih setting Ã
lalu pilih menu advanced à dilanjutkan pilih menu adapter. Untuk
mengubah adapter/driver yang lebih baik maka pilih change. Selanjutnya
akan terbuka jendela seperti Gambar 13 di bawah.
Gambar 12. Kotak Dialog Display Property
Gambar 13. Kotak Dialog Untuk Untuk Mengubah Driver Disply
Lokasi master/source driver dapat berada di
disket, CD-ROM atau lokasi tertentu. Akan lebih mudah jika lokasi nya di
tunjukkan lebih spesifik dengan menekan tombol browse folder tempat
driver yang dimaksud berada. Setelah menekan tombol next, proses pencarian
driver dimulai, dan setelah ditemukan lakaukan proses instalasi driver. Dengan
ditemukannya driver VGA card yang tepat, tampilan layar monitor komputer akan
lebih jelas, indah, dan menarik.
c. Rangkuman
2
1) Proses instalasi/setup sistem operasi
GUI dapat dijalnkan melalui DOS maupun sistem operasi lainnya
2) Pada modul ini, sistem operasi
berbasais GUI yang diambil sebagai contoh untuk dievaluasi adalah windows 98. Ada 5 macam kegiatan yang
dilaksanakan selama proses instalasi Sistem operasi windows 98 yaitu:
o Persiapan
setup “Preparing to windows 98 installation”
o Collecting
information about your Computer
o Copying
windows 98 files to your computer
o Restrat/Reebooting
komputer
o Setting
up hardware and finalizing setting
3) Ketika setup.exe telah dijalankan, dengan mengikuti
instruksi-instruksi yang muncul pada layar monitor, proses instalasi akan dapat
diselesaikna dengan mudah.
4) Agar sistem operasi yang diinstal
dapat berjalan secara maksimal, driver untuk mengakses hardware perlu
diinstal. Driver yang perlu diinstal antara lain. VGA card, sound card,
printer, dll.
d. Tugas
2
1) Pelajarilah uraian materi
tentang instalasi sistem operasi berbasis GUI (MS Windows)!
2) Jelaskan bagaimana menjalankan
instalasi sistem operasi GUI melalui DOS, dengan master/source nya berada pada
CD ROM!
3) Jelaskan cara menginstal driver
VGA card!
4) Buatlah rangkuman dari materi
tersebut, diskusikan dengan teman anda!
e. Tes
Formatif 2
1) Bagaimana cara menjalankan
setup/sistyem operasi GUI melaui DOS
2) Apa bedanya scandisk yang otomatis
dijalankan sewaktu proses setup, dibandingkan dengan scandisk yang kita
jalankan sendiri di luar proses setup?
3) Apa yang dimaksud dengan serial
number dalam proses instalasi?
4) Dalam sistem komputer dikenal istilah
driver/adapter. Dalam hal ini, apakah yang dimaksud dengan driver tersebut?
f. Kunci
Jawaban Formatif 2
1) Booting melalui DOS. Kemudian switch
ke hard disk/CD ROM diamana source/master sistem operasi berada. Cari file
setup.exe. Jalankan dengan mengetikkan setup, lalu tekan enter. Ikuti instruksi
yang kreluar pada layar monitor.
2) Proses setup yang otomatis dijalankan
ketika setup hanya berfungsi untuk mendeteksi hard disk apakah ada
error/problem ataukah tdak, dan tidak bisa memperbaiki jika sungguh-sungguh ada
problem. Sedangkan scandisk yang
dijalankan sendiri di luar setup dapat mendeteksi dan sekaligus memperbaiki
jika ada problem yang terjadi.
3) Serial number adalah angka/kode tertentu (yang
dikeluarkan oleh perusahaan/pemilik lisensi software) untuk verifikasi
legalitas software yang digunakan. Jika serial number yang dimasukkan
benar, maka proses akan diteruskan, tapi jika salah instalasi akan dibatalkan. Serial
number ini biasanya tertulis pada cover CD master sistem operasi.
4) Driver adalah pengarah, artinya
sebuah software yang perlu diinstal, yang akan berfungsi sebagai jembatan
komunikasi antara komputer dengan device tertentu sehingga kerja sistem bisa
maksimal.
g. Lembar
Kerja 2
Alat dan bahan :
1) Pensil/ball
point ............................................ 1 buah
2)
Penghapus ..................................................... 1 buah
3)
Kertas folio..................................................... secukupnya
4)
Komputer....................................................... 1 unit
5)
Source/master sistem
operasi GUI..................... 1 unit
Kesehatan
dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah
sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Baca
dan pahamilah petunjuk setiap lembar kegiatan belajar.
3) Pastikan
komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.
4) Jangan
meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan
elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5)
Gunakanlah komputer sesuai
fungsinya dengan hati-hati.
6)
Setelah selesai, matikan
komputer dengan benar.
Lembar Kerja 2
1) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.
2) Siapkan
source/master sistem operasi yang akan diinstal. Pastikan media yang akan
digunakan, apakah CD-ROM atau harddisk.
3) Hidupkan
komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer
dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
4) Lakukan
boting dengan DOS, bisa menggunakan start up disk (melalui disk drive), CD
bootable (melalui CD-ROOM), maupun melalui hard disk dengan menekan tombol ctrl
atau F8 akan muncul menu dan pilihlah menu command prompt only. Cara
booting DOS lihat kembali pada kegiatan belajar 1.
5) Simpan
(back up) seluruh data yang ada pada drive C, agar saat anda melakukan proses
instalasi, tidak ada data yang akan terhapus/rusak.
6) Masuk/arahkan
ke drive (hard disk atau CDROM) dimana master/source sistem operasi GUI (dalam
hal ini sbg contoh digunakan windows 98).
7) Setelah
masuk ke direktory yang dimaksud (contoh d:/win98/setup.exe) ketikkan setup.exe
lalu tekan enter. Setup akan dimulai.
8) Ikuti
seluruh instruksi yang muncul pada layar monitor. Catat hal-hal penting yang
anda temukan, untuk didiskusikan dengan teman atau instruktur anda.
9)
Setelah
setup selesai lakukan instalasi driver. Klik start menu à setting à control panel à add new hard ware. Lalu ikuti
instruksi-instruksi yang muncul pada monitor! (Lihat cara instalasi driver di
atas).
10) Jika telah selesai, matikanlah
komputer dengan benar.
3. Kegiatan Belajar 3: Pengoperasian dan Troubleshooting Sistem Operasi
Berbasis GUI (windows 98)
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 3
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat diharapkan mampu
mengoperasikan, melakuakan pengecekan dan trouble-shooting terhadap
sistem operasi berbasis GUI.
b. Uraian Materi 3
1) Mematikan,
Me-restart dan melakukan Stand-by Mode
pada Komputer
Pada
Windows, terdapat cara-cara tertentu untuk mematikan komputer.
Mematikan dan Me-Restart Komputer
Klik pada
tombol Start, yang akan diikuti oleh tampilnya Start Menu. Klik pada Shutdown
yang akan diikuti oleh tampilnya kotak dialog Shut Down Windows. Pilihlah Shut
Down untuk mematikan komputer dan Re-Start untuk me-restart. Lalu
klik OK.
Melakukan Stand-By
Ketika
komputer anda berada pada kondisi Stand-by Mode, maka komputer anda akan
menghabiskan energi listrik yang lebih sedikit, akan tetapi dapat di nyalakan
kembali secara cepat. Klik pada tombol Start, yang akan diikuti oleh
tampilnya Start Menu. Klik pada Shutdown yang akan diikuti oleh
tampilnya kotak dialog Shut Down Windows. Pilihlah Stand-by Mode lalu
Klik OK.
2) Memulai Sebuah Program
Berikut adalah
langkah-langkah untuk memulai sebuah program:
-
Klik pada tombol Start yang
terletak pada bagian kiri bawah dari layar anda.
-
Sorot pada Programs yang
akan diikuti oleh munculnya Program Menu.
-
Jika anda melihat ada tanda
panah, artinya pada bagian itu terdapat menu bagian yang lain.
-
Carilah program yang ingin
anda jalankan dan klik pada program tersebut untuk memulainya.
3)
Window (jendela dialog)
Apa
yang dimaksud dengan windows dapat dilihat pada gambar
dibawah.
Gambar 14.
Window dan Bagian-bagiannya
Tabel berikut menunjukkan fungsi dari bagian-bagian
window
Tabel 1. Bagian Bagian dari Window dan Fungsinya
Control
box
|
menyediakan menu yang
memungkinkan untuk mengembalikan, memindahkan, mengubah ukuran atau menutup
sebuah window.
|
Border
|
memisahkan window dari
desktop. Gerakan border untuk mengubah ukuran dari window.
|
Title
bar
|
menampilkan nama dari program
atau file yang dijalankan.
|
Minimize buttonMinimi
|
Gunakan Minimize untuk
menghapus windows secara sementara dari dekstop. Selama window di minimize,
nama dari window tersebut akan tampak pada taskbar.
|
Maximize
|
Gunakan Maximize untuk membuat
window tersebut memenuhi keseluruhan layar.
|
Restore
|
Restore digunakan untuk
mengembalikan windows yang telah di maximize ke ukuran semula. Restore hanya
muncul saat pada saat layar berada pada keadaan maximize.
|
Close
|
Klik Close button untuk
menutup window.
|
Menu
|
Menu menampilkan program menu.
Anda mengirimkan perintah perintah ke dalam program menggunakan menu ini.
|
Tool bar
|
Toolbar pada umumnya berada di
bawah menu bar. Anda dapet menggunakan icon pada toolbar untuk
mengirimkan perintah-perintah ke program.
|
Work area
|
Work area terletak pada bagian
tengah dari window. Hampir keseluruhan pekerjaan anda di lakukan pada bagian
ini.
|
Task bar
|
Task bar memberikan informasi
mengenai program yang anda jalankan.
|
Status bar
|
Memberikan informasi status
layar saat itu, misalnya pada halaman, kolom, dan baris ke berapa.
|
Jika anda membuka beberapa window
pada waktu yang bersamaan, window yang berada paling atas ialah window yang
terfocus. Anda hanya dapat berinterkasi dengan window yang terfocus. Untuk
mengubah focus dari window window terdapat 3 cara yaitu :
-
Klik dimana saja pada
window yang anda focuskan.
-
Tekan Alt-Tab tanpa
melepasnya, lalu pilihlah window yang ingin anda fokuskan.
-
Semua window yang sedang
active ditampilkan pada taskbar. Klik pada tombol window yang berada pada
taskbar untuk memberi focus pada window tersebut.
Untuk menggerakkan sebuah window pada
desktop anda, klik kiri pada title bar window tersebut tanpa melepaskannya,
lalu gerakan window tersebut ke tempat yang diinginkan.
4) Menemukan
file/direktori dengan cepat
Ada
saatnya ketika kita ingin bekerja dengan suatu file atau direktori, dan terlupa
dimana file atau direktory anda tersimpan. Untuk mengatasi hal ini
Windows menyediakan fasilitas Search yang dapat dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
-
Klik pada tombol Start.
-
Sorotlah Find.
-
Sorotlah Files or Folders.
-
Tekan Enter. Setelah kotak
dialog muncul, isilah nama file/isi teks dari file atau direktori yang anda
cari.
Gambar 15. Kotak Dialog Find Folder/File
5) Dekstop Shourtcut
Desktop shourtcut, biasanya
dilambangkan dengan sebuah icon. Icon adalah sebuah file kecil
yang mewakili sebuah program, file, direktori, dokumen atau alamat internet. Icon
terletak pada desktop. Dengan melakukan double klik (klik dua kali
secara cepat) sebuat shourtcut icon, anda akan dibawa langsung ke object
yang di wakilkan oleh shourtcut tersebut. Shourtcut hanyalah
sebuah penunjuk, sehingga menghapus shourtcut tidak akan menghapus
program, file, direktori, dokumen atau alamat internet yang di wakilkan.
Untuk
membuat sebuah desktop shourtcut dari item start menu dapat diikuti langkah-langkah
berikut : Klik pada start menu dan temukan item yang ingin anda buat
shortcutnya. Klik kanan pada item tersebut tanpa melepasnya dan bawa item
tersebut ke desktop anda.
Untuk
membuat sebuah desktop shourtcut dari item Windows Explorer dapat
diikuti langkah-langkah berikut : Bukalah Windows Explorer. Temukan item yang
akan dibuat shortcutnya pada Windows Explorer tersebut. Klik kanan pada item
tersebut lalu sorot Send to pilih
pada desktop (create Shourtcut).
Untuk
membuat dekstop shourtcut dari alamat internet, dapat dilakukan
dengan meng-klik kiri pada link yang ingin anda buat shortcutnya, tanpa
melepaskan gerakkan dan lepaskan klik-an pada desktop.
6) Setting Hari ,Tanggal, dan Waktu
Untuk mengubah setting
hari dan tanggal, langkah-langkahnya ialah sebagai berikut :
§ Klik
pada Start Menu Ã
Settings Ã
Control Panel Ã
Date/Time. Kotak dialog Date/Time Properties akan muncul seperti pada gambar di
bawah.
Gambar 16. Setting Waktu
§ Frame
Date digunakan untuk memilih bulan dan tahun.
§ Time
Field digunakan untuk merubah waktu ( jam, menit,
detik dan AM/PM ).
§ Pilihlah
time zone yang bener sesuai dengan tempat tinggal anda.
§ Klik
Apply lalu klik OK.
7) Display Properties
Dispaly adalah
salah satu fasilitas windows untuk merubah watak display sesuai yang diinginkan
oleh user. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan terkait pengaturan display
melalui display properties ini:
·
Mengubah Setting Wallpaper
(Background dari Dekstop/ Windows)
·
Mengubah Setting Screen
Saver
·
Screen Saver ialah animasi
atau tampilan pada layar jika dalam selang waktu tertentu keyboard atau mouse
tidak disentuh.
·
Mengubah Tampilan Layar
(Appearance)
·
Mengubah Setting Performa
Layar (memperkecil/memperbesar layar, memperhalus pixel dll)
Bagaimana
untuk masuk ke display properties? Ada
2 cara :
a) a) t Klik
Kanan pada Background Dekstop Ã
Properties
b) Start
menu à Settings Ã
Control Panel Ã
Display
8) Mematikan program yang membeku
Ketika anda bekerja dengan suatu program,
tidak selamanya program tersebut bekerja dengan baik. Ada kalanya program tersebut tidak berfungsi
sebagaimana mestinya, sehingga tidak
dapat menerima perintah-perintah dari pemakai. Dalam keadaan ini dikatakan
bahwa program itu telah membeku atau biasa kita sebut dengan istilah “Hang”.
Pada umumnya tidak ada cara untuk memperbaiki program yang “Hang”,
tetapi anda dapat mematikan program tersebut secara paksa. Berikut adalah
langkah-langkahnya :
Tekanlah
Ctrl+Alt+Del
pada keyboard secara bersamaan, maka akan muncul dialog box seperti gambar di
bawah :
Gambar 17.
mematikan program yang membeku
Untuk mematikan program, pilihlah nama program yang akan
dimatikan, lalu tekan tombol “End Task”.
Ada
kalanya, sebuah program yang membeku menyebabkan seluruh komputer anda membeku
sehingga ketika anda menekan Ctrl+Alt+Del,
dialog box diatas tidak muncul. Cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan
cara me-restart (reset) komputer anda. (Lihatlah kembali cara me-restart
komputer dengan benar pada pembahasan sebelumnya.
9) Menghapus Program dari Windows
Menghapus
program adalah bagian yang sangat penting dalam Windows karena hal ini
sangatlah sering kita gunakan. Cara untuk menghapus suatu program, dapat
diikuti langkah berikut, pilihlah:
Start Menu Ã
Control Panel à Add/Remove Program, maka akan muncul kotak
dalog seperti gambar di bawah:
Gambar
18. Kotak dialog Add and Remove
Program
Pilihlah program yang
ingin dihapus. Lalu tekan Add/Remove. Sebenarnya dengan menggunakan
fasilitas ini, anda pun dapat menginstall sebuah program ke komputer anda.
10)
Memperbaiki Kerusakan pada Disk
Kerusakan
yang terjadi pada sebuah disk akan sangat mempengaruhi performa dari disk
tersebut. Akan tetapi, sungguh beruntung karena kerusakan yang terjadi pada
disk sebagian besar adalah kerusakan yang tidak serius, yang masih dapat dengan
mudah diperbaiki dengan program perbaikan disk.
Dengan
menggunakan Microsoft Windows 98, dapat diperbaiki kerusakan-kerusakan disk
yang ringan. Untuk memperbaikinya dapat diikuti langkah-langkah berikut :
§ Bukalah
My Computer atau Windows Explorer
§ Klik
kanan pada drive tujuan (yang akan diperbaiki) dan pilihlah Properties.
§ Lalu
Klik tab Tools.
§ Pilih
“Check Now” pada bagian Error Checking.
§ Dengan
memilih Automaticaly fix file system errors windows akan secara otomatis
memperbaiki setiap kerusakan yang ditemuinya.
Untuk
lebih jelasnya lihat gambar box seperti dibawah.
Gambar 19.
Dialog Box dari Perbaikan Disk
11) Men-Defrag Hardisk
Secara normal, komputer menyimpan data pada
hardisk secara continue. Akan tetapi, pada keadaan tertentu komputer
menyimpan data tersebut secara terpecah-pecah. Dalam keadaan seperti ini,
komputer akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membaca data dari
hardisk. Untuk menyatukan data yang terpecah-pecah menjadi data yang continue,
gunakanlah program defragmentasi. Untuk mengoperasikan program
Defragmentasi pada Windows dapat diikuti langkah-langkah berikut :
§ Bukalah
windows explorer, pilih drive mana yang akan anda defrag. Misalnya C:/
§ Sorot
drive yang anda pilih, lalu tekan/klik bagian kanan mouse yang anda gunakan.
§ Pilih
properties
§ Setelah
muncul kotak dialog properties tab ke bagian tools
§ Selanjutnya
pilih menu defragment now.
Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di berikut.
Gambar 20. Kotak
Dialog Defragment
c. Rangkuman 3
1) Sistem operasi berbasis GUI (dalam hal ini windows 98)
mempunyai tampilan yang sangat bagus (gambar-gambar) sehingga sangat mudah bagi
pengguna (user) untuk mengoperasikannya. Istilah ini yang kemudian dikenal
dengan user friendly
2) Banyak sekali fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh
windows 98 mulai dari fasilitas find file/folder sampai dengan scandisk/disk
defragmen, yang semuanya sangat menguntungkan bagi pengguna.
d. Tugas 3
1)
Pelajarilah
uraian materi tentang pengoperasian dan troubleshooting Sistem Operasi
berbasis GUI (MS Windows) ini dengan baik.
2)
Buka/jalankan sistem operasi windows, lakukan
eksplorasi (mencoba-coba) berbagai macam menu yang dimiliki nya. Perhatikan apa
yang terjadi pada setiap tombol/menu. Catat hal-hal yang anda anggap penting.
3)
Buatlah rangkuman dari materi tersebut, diskusikan
dengan teman anda.
e. Test Formatif 3
1)
Apa
yang dimaksud dengan shourtcut?
2) Suatu saat komputer yang kita
operasikan “hang”, tidak dapat menerima perintah-perintah yang kita berikan.
Apa yang harus dilakukan?
3) Jelaskan tentang fasilitas defrag
yang dimiliki oleh sistem operasi windows!
f.
Kunci Jawaban Formatif 3
1)
Shourtcut adalah file kecil yang mewakilkan
sebuah program, file, direktori, dokumen atau alamat internet. Dengan melakukan double klik
pada sebuah shourtcut icon, anda akan dibawa langsung ke object
yang di wakilkan oleh shourtcut tersebut. Shourtcut hanyalah
sebuah penunjuk, sehingga menghapus shourtcut tidak akan menghapus
program, file, direktori, dokumen atau alamat internet yang di wakilkan.
2)
Jika
komputer hang maka yang dapat dilakukan adalah tekan tombol ctrl+alt+del secara
bersamaan. Setelah muncul kotak dialog yang berisi daftar pilihan
program-program yang dibuka pilih program yang hang, lalu pilih end task
untuk menutup/mengakhirinya. Tapi jika tidak mau lakukan restart/reset pada
komputer.
3)
Secara
normal, komputer menyimpan data pada hardisk secara continue. Akan tetapi, pada
keadaan tertentu komputer menyimpan data tersebut secara terpecah-pecah. Dalam
keadaan seperti ini, komputer akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
membaca data dari hardisk. Untuk menyatukan data yang terpecah-pecah menjadi
data yang continue, gunakan program defragmentasi.
g. Lembar Kerja 3
Alat
dan bahan :
1)
Pensil/ball point .............................................. 1
buah
2)
Penagpus ....................................................... 1
buah
3)
Kertas folio....................................................... secukupnya
4)
Komputer......................................................... 1
unit
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdoalah
sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Baca
dan pahamilah petunjuk setiap lembar kegiatan belajar.
3) Pastikan
komputer dalam keadaan baik dan semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.
4) Jangan
meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan
elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5)
Gunakanlah komputer sesuai
fungsinya dengan hati-hati.
6)
Setelah selesai, matikan
komputer dengan benar.
Lembar Kerja
1) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.
2) Hidupkan
komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer
dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
3) Lakukan
stand by mode pada komputer anda dengan langkah: Klik start Ã
shut down Ã
stand by Ã
Ok
4) Cobalah
untuk mereset/restart komputer
anda.
5) Setelah
komputer hidup kembali, jalankan sebuah program tertentu, melalui :
a. Start
Ã
program file Ã
program tertentu Ã
enter, atau
b. Double
klik pada shourtcut icon yang ada di desktop.
Lakukan
eksplorasi dengan program yang anda buka, dan catat hal-hal yang anda anggap
penting. Setelah dirasa cukup tutup kembali program tersebut.
6) Carilah
file/folder tertentu dengan cara cepat.
7) Lakukan
pengubahan (setting) hari, tanggal, dan waktu dari komputer anda.
8) Lakukan
pengubahan pada display anda, baik background, screen saver,
tampilan, maupun setting dari monitor anda. Lakukan eksplorasi, dan catat hal-hal
yang anda anggap penting.
9) Lakukan
defrag pada hardisk anda.
10) Operasikan program/fasilitas lain
yang belum dilakukan, dan catat setiap hal penting yang anda temui untuk
didiskusikan dengan teman atau instruktur anda.
11) Jika telah selesai, matikanlah komputer
dengan benar.
BAB III
EVALUASI
A.
PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem operasi?
2.
Hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum
instalasi, sehingga tidak menyebabkan kesalahan/error selama proses instalasi?
Jelaskan secara singkat!
3.
Jelaskan syarat minimal dari komputer yang akan di
instal sistem operasi berbasis GUI (dalam hal ini windows 98)!
4.
Bagaiamna cara booting DOS dengan disket start up
atau CD bootable? Jelaskan
5.
Sebutkan kegiatan/tahapan yang dilaksanakan dalam
proses instalasi sistem operasi windows!
6.
Dalam
sistem komputer dikenal istilah software driver/adapter. Apakah yang dengan
istilah tersebut? Berikan contohnya!
7.
Apa
yang dimaksud dengan shortcut dekstop?
8.
Installah
sistem operasi windows 98 pada sebuah sistem komputer anda melalui DOS, dengan
master/source dalam CD-ROM! (Harddisk dianggap kosong, belum ada sistem operasi
apapun).
9.
Lanjutkan
dengan menginstall driver/adapter untuk VGA dan sound card komputer tersebut!
10. Lakukan
Setting (hari, tanggal, waktu), dan display properties dari komputer anda!
B. KUNCI JAWABAN
1.
Sistem operasi adalah sistem yang mengatur kerja seluruh
komponen/perangkat sistem komputer sehingga dapat bekerja dengan baik, dan
sekaligus sebagai penghubung/interface antara sistem komputer dengan pengguna
(user)
2.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum instalasi
agar tidak menyebabkan kesalahan/error selama proses instalasi adalah:
-
menjalankan
SCAN DISK untuk mengecek sekaligus memperbaiki jika ada masalah pada hard disk
yang akan diinstal.
-
Jalankan
program antivirus untuk menghilangkan virus pada hard disk
-
Non
aktifkan semua program antivirus yang berjalan di komputer, karena dapat mengganggu proses instalasi.
-
Tutuplah
semua program yang berjalan (running) selama set-up berlangsung.
3.
Komputer
yang akan diinstall system operasi windows 98 minimal punya spesifikasi
prosesor 486DX atau 66 MHz, RAM 24 Megabytes, dan space hard disk minimal 205 MB – 400 MB
4.
Cara melakukan booting dengan disket DOS:
-
Restart
/ reboot komputer anda
-
Saat
komputer melakukan booting tekan dan tahan tombol DEL, yang akan membawa ke menu SET UP BIOS
C-MOS
-
Pilih
Advance BIOS
-
Jadikan
floppy disk sebagai first booting system à jika menggunakan disket
-
Jadikan
CD-ROM sebagai first booting system à jika menggunakan CD bootable
-
Simpan
dan keluar dari Set Up BIOS
-
Masukkan
disket yang berisi DOS/start up ke dalam floppy disk à jika menggunakan disket
-
Masukkan
CD Bootable ke dalam CD-ROM Ã jika menggunakan CD
-
Booting
lagi dari awal
5.
Kegiatan
yang dilaksanakan selama proses instalasi Sistem operasi windows 98:
· Persiapan
setup “Preparing to windows 98 installation”
· Collecting
information about your Computer
· Copying
windows 98 files to your computer
· Restrat/Reebooting
komputer
· Setting
up hardware and finalizing setting
6.
Driver
adalah pengarah, artinya sebuah software yang perlu diinstal, yang akan
berfungsi sebagai jembatan untuk komunikasi dengan device tertentu sehingga
kerja sistem operasi bisa maksimal. Contoh : driver untuk VGA card, sound
card. printer, dll
7.
Shortcut
desktop adalah file
kecil yang mewakilkan sebuah program, file, direktori, dokumen atau alamat
internet. Dengan melakukan double klik pada shortcut tersebut
anda akan dibawa langsung ke object yang di wakilinya. Shortcut hanyalah sebuah
penunjuk, sehingga menghapus shortcut tidak akan menghapus program, file,
direktori, dokumen atau alamat internet yang di wakilinya.
8.
Instalasi
sistem operasi windows 98 dilakukan dengan benar.
9.
Instalasi
driver/adapter untuk VGA dan sound card komputer tersebut.
10. Setting (hari, tanggal, waktu),
dan display properties dilakukan dengan benar.
C. KRITERIA
KELULUSAN
Aspek
|
Skor
(1-10)
|
Bobot
|
Nilai
|
Keterangan
|
Kognitif (soal no 1 s/d 7)
|
|
4
|
|
Syarat lulus nilai minimal 70 dan dan skor setiap aspek minimal 7
|
Cara kerja dan tahapan-tahapan
|
|
2
|
|
Keberhasilan instalasi
|
|
2
|
|
Pengoperasian, setting,
trouble shooting
|
|
2
|
|
Nilai Akhir
|
|
Kategori
kelulusan:
70 – 79 : Memenuhi kriteria mininal. Dapat bekerja
dengan bimbingan.
80 – 89 : Memenuhi kriteria minimal. Dapat bekerja
tanpa bimbingan.
90 – 100 : Di atas kriteria minimal. Dapat bekerja
tanpa bimbingan.
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah
modul pemelajaran INSTALASI
SISTEM OPERASI BERBASIS Grphical User Interface (GUI) dibahas.
Materi yang telah dibahas dalam modul ini masih sangat sedikit, dan hanya
digunakan sebagai dasar bagi peserta diklat untuk belajar lebih lanjut.
Diharapkan peserta diklat memanfaatkan modul ini sebagai motivasi untuk
menguasai teknik instalasi sistem operasi berbasis GUI lebih jauh, sehingga
dapat menginstal sistem operasi lainya yang berbasis GUI, sesuai dengan yang
dikehendaki.
Setelah
menyelesaikan modul ini dan mengerjakan semua tugas serta evaluasi maka
berdasarkan kriteria penilaian, peserta diklat dapat dinyatakan lulus/ tidak
lulus. Apabila dinyatakan lulus maka dapat melanjutkan ke modul berikutnya
sesuai dengan alur peta kududukan modul, sedangkan apabila dinyatakan tidak
lulus maka peserta diklat harus mengulang modul ini dan tidak diperkenankan
mengambil modul selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Microsoft
Windows, Readme for MS windows, Microsoft Corporation, 1999
Microsoft
Windows, setup, Microsoft Corporation, 199
Microsoft
Windows, tips, Microsoft Corporation, 199
Microsoft
Windows, intl, Microsoft Corporation, 199
Samik-Ibrahim, Rahmat M. dan Kelompok Kerja IKI-20230 Fasilkom UI,
Kuliah sistem operasi, ilmu komputer.com http://www.ilmukomputer.com, agustus
2004
Komentar
Posting Komentar